Senin, 17 Juli 2017

pendingin termoelektrik



PENDINGIN TERMOELEKTRIK
Termoelektrik adalah teknologi yang bekerja dengan mengkonversi energi panas menjadi listrik secara langsung (generator termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin (pendingin termoelektrik).
Efek Peltier
Sejumlah arus listrik dialirkan pada thermocouple dimana mempunyai temperature awal kedua sambungan yang sama, maka temperatur sambungan tersebut akan berubah. Sejumlah kalor akan dilepas pada salah satu sambungan lainnya. Jika arus listrik dibalik (arus listrik searah) maka efek pemanas atau pendingin juga akan terbalik. Efek peltier ini yang menjadi dasar dari sistem pendingin termoelektrik
Hasil gambar untuk peltier

Bahan Termoelektrik
Semikonduktor adalah bahan pilihan untuk Thermo Electric yang umum dipakai.
Bahan semikonduktor Thermo-Electric yang digunakan adalah :
Ø  Bismuth Telluride (Bi2Te3)
Ø  Timbal Telluride (PbTe)
Ø  Silicon Germanium (SiGe)
Ø  Bismuth-Antimony (SbBi)
                                                   
Prinsip Kerja Pendingin Termoelektrik
Prinsip kerja pendingin termoelektrik berdasarkan efek peltier, yaitu ketika arus DC dialirkan ke elemen peltier yang terdiri dari beberapa pasang sel semikonduktor tipe P (mempunyai tingkat energi yang lebih rendah)  dan tipe N (mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi), akan mengakibatkan salah satu sisi elemen peltier menjadi dingin (kalor diserap) dan sisi lainnya menjadi panas (kalor dilepaskan)
Kelebihan dan Kekurangan Pendingin Termoelektrik
Kelebihan :
1. Tidak ada bagian yang bergerak. Sehingga sangat sedikit atau bahkan tidak memerlukan perawatan. Hal ini sangat ideal untuk penggunaan yang mungkin sensitif terhadap getaran mekanis pendinginan.
2. Tidak ada zat pendingin semisal CFC yang berpotensi membahayakan.
3. Mengurangi kebisingan semisal kipas pendingin sementara memberikan pendinginan yang lebih besar.
4. Cocok untuk aplikasi-aplikasi yang berukuran kecil semisal mikroelektronik.
5. Umur panjang, lebih dari 100.000 jam MTBF (Mean Time Between Failures).
6. Mudah dikontrol (dengan tegangan dan arus).
7. Respon dinamis cepat.
8. Dapat memberikan pendinginan di bawah suhu lingkungan.
9. Ukuran kecil dan ringan.
Kekurangan :
1. Mempunyai keterbatasan untuk panas yang dihasilkan
2. Lempeng pendinginan dan pemanasan sebanding, semakin rendah sisi panas, maka sisi dingin juga semakin rendah juga.
3. Tidak efisien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar