PENDINGIN TERMOELEKTRIK
Termoelektrik adalah teknologi yang bekerja dengan
mengkonversi energi panas menjadi listrik secara langsung (generator
termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin (pendingin
termoelektrik).
Efek
Peltier
Sejumlah arus listrik dialirkan pada thermocouple
dimana mempunyai temperature awal kedua sambungan yang sama, maka temperatur
sambungan tersebut akan berubah. Sejumlah kalor akan dilepas pada salah satu
sambungan lainnya. Jika arus listrik dibalik (arus listrik searah) maka efek
pemanas atau pendingin juga akan terbalik. Efek peltier ini yang menjadi dasar
dari sistem pendingin termoelektrik

Bahan
Termoelektrik
Semikonduktor adalah bahan pilihan untuk Thermo
Electric yang umum dipakai.
Bahan semikonduktor Thermo-Electric yang
digunakan adalah :
Ø Bismuth
Telluride (Bi2Te3)
Ø Timbal
Telluride (PbTe)
Ø Silicon
Germanium (SiGe)
Ø Bismuth-Antimony
(SbBi)
Prinsip Kerja Pendingin Termoelektrik
Prinsip kerja pendingin termoelektrik berdasarkan
efek peltier, yaitu ketika arus DC dialirkan ke elemen peltier yang terdiri
dari beberapa pasang sel semikonduktor tipe P (mempunyai tingkat energi yang
lebih rendah) dan tipe N (mempunyai
tingkat energi yang lebih tinggi), akan mengakibatkan salah satu sisi elemen peltier
menjadi dingin (kalor diserap) dan sisi lainnya menjadi panas (kalor
dilepaskan)
Kelebihan
dan Kekurangan Pendingin Termoelektrik
Kelebihan :
1. Tidak
ada bagian yang bergerak. Sehingga sangat sedikit atau bahkan tidak memerlukan perawatan. Hal ini sangat ideal untuk penggunaan yang mungkin sensitif terhadap
getaran mekanis pendinginan.
2. Tidak
ada zat pendingin semisal CFC yang berpotensi membahayakan.
3. Mengurangi
kebisingan semisal kipas pendingin sementara memberikan pendinginan yang lebih
besar.
4. Cocok
untuk aplikasi-aplikasi yang berukuran kecil semisal mikroelektronik.
5. Umur
panjang, lebih dari 100.000 jam MTBF (Mean Time Between Failures).
6. Mudah
dikontrol (dengan tegangan dan arus).
7. Respon
dinamis cepat.
8. Dapat
memberikan pendinginan di bawah suhu lingkungan.
9. Ukuran
kecil dan ringan.
Kekurangan :
1. Mempunyai
keterbatasan untuk panas yang dihasilkan
2. Lempeng
pendinginan dan pemanasan sebanding, semakin rendah sisi panas, maka sisi
dingin juga semakin rendah juga.
3. Tidak
efisien