TEKNIK DIGITAL
PENGERTIAN DIGITAL :
·
Menurut kamus besar indonesia : DIGITAL adalah semua yang berhubungan
dengan angka-angka untuk sistem perhitungan atau penomoran.
·
DIGITAL adalah hasil teknologi yang mengubah sinyal
menjadi kombinasi urutan bilangan yang mempunyai harga 0 dan 1 (bilangan biner)
yang terdapat dalam sebuah sistem elektronik tertentu untuk proses informasi
yang mudah, cepat dan akurat. Sinyal tersebut disebut sebuah bit.
·
Sistem digital mirip dengan sandi morse dimana
menggunakan tanda titik (.) dan strip (-) untuk mewakili suatu nilai.
CONTOH APLIKASI SISTEM DIGITAL
1.
Pengiraan (Computing)
Dua mesin pengiraan utama adalah komputer digital dan kalkulator.
Secara ringkasnya,kalkulator menerima data dan arahan (instructions) dalam
bentuk nombor. Untukmemudahkan pertukaran nombor kepada isyarat yang difahami
oleh litar elektronik,maka sistem nombor yang digunakan adalah deretan biner (0
dan 1).Pada komputer, data berupa teks,suara,gambar,daan lainnya disimpan dalam
deretan 0 dan 1 (biner).Pada sistem digital 0 dan 1 itu merupakan bahasa yang
digunakan untuk mempermudah dalam betukar informasi antara si pemberi dan
penerima informasi.
2.
Komunikasi
Dalam bidang komunikasi, contoh penggunaan sistem digital
seperti Litar elektronik dalam mesin faksimile, sistem radar dan antena,serta
penggunaan satelit di angkasa lepas.
3.
Kawalan Automasi
Dalam bidamg automasi,contoh penggunaan sistem digital seperti
mesin dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif.
Contoh lain pengguaan
sistem digital, seperti :
1.
Aplikasi Handphone > kompilasi beberapa unit yang digunakan
untuk mengirim dan menerima sms.
2.
Aplikasi LCD
3.
Aplikasi kamera
CIRI KHAS DARI SINYAL DIGITAL :
- Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
- Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
- Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai bentuk,
- Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya secara interaktif.
PENGUNAAN SISTEM DIGITAL
Pada umumnya rangkaian digital menggunakan
komponen DTL (Dioda Transistor Logik), TTL (Transistor-Transistor Logik), dan
CMOS (Complementry Metal Oxide Semiconductor). Rangkaian digital biasanya
terdiri dari berbagai gerbang yang mempunyai fungsi logika yang berbeda. Tiap gerbang
yang mempunyai satu atau lebih masukan dan keluaran .Yang paling penting dari
gerbang-gerbang tersebut apa yang dinamakan dangan gerbang dasar (Basic Gates)
terdiri dari gerbang fungsi logika DAN, ATAU, TIDAK (AND, OR, NOT Gates).
Dengan menghubungkan gerbang-gerbang pada berbagai cara, bisa membangun
rangkaian berfungsi Aritmatik atau fungsi lainnya sesuai dengan kemampuan
intelegensi personalnya.
DASAR-DASAR TEKNIK DIGITAL
Sistem bilangan biner
atau sistem bilangan basis dua adalah sebuah sistem penulisan angka dengan
menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan
oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan
dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dari sistem biner, kita
dapat mengkonversinya ke sistem bilangan Oktal atau
Hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan
istilah bit, atau Binary Digit. Pengelompokan biner dalam komputer selalu
berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Dalam istilah komputer, 1
Byte = 8 bit. Kode-kode rancang bangun komputer, seperti ASCII, American
Standard Code for Information Interchange menggunakan sistem peng-kode-an 1
Byte. Bilangan desimal yang dinyatakan sebagai bilangan biner akan berbentuk
sebagai berikut :


Contoh mengubah bilangan desimal menjadi
biner:
Desimal = 10.
Berdasarkan referensi diatas yang mendekati
bilangan 10 adalah 8 (2ˆ3), selanjutnya hasil pengurangan 10-8 = 2 (2ˆ1).
sehingga dapat dijabarkan seperti berikut: 10 = (1 x 2ˆ3) + (0 x 2ˆ2) +
(1 x 2ˆ1) + (0 x 2ˆ0). Dari perhitungan di atas bilangan biner dari
10 adalah 1010. Dapat juga dengan cara lain yaitu 10 : 2 = 5 sisa 0 (0 akan
menjadi angka terakhir dalam bilangan biner), 5 (hasil pembagian pertama) : 2 =
2 sisa 1 (1 akan menjadi angka kedua terakhir dalam bilangan biner), 2 (hasil
pembagian kedua): 2 = 1 sisa 0 (0 akan menjadi angka ketiga terakhir dalam
bilangan biner), 1 (hasil pembagian ketiga): 2 = 0 sisa 1 (0 akan menjadi angka
pertama dalam bilangan biner). Karena hasil bagi sudah 0 atau
habis, sehingga bilangan biner dari 10 = 1010 atau dengan cara yang singkat
10:2=5(0),5:2=2(1),2:2=1(0),1:2=0(1) sisa hasil bagi dibaca dari belakang
menjadi 1010.
Bagaimana aplikasi bilangan binary dalam
elektronika?

Rangkaian
transistor switching yang digambarkan sebagai berikut: Bila A
di-ground (low), maka titik C mempunyai potensial yang tinggi (high), dan bila
A diberi potensial (high), maka transistor tersebut akan menghantar sehingga
potensial pada C akan kecil (low). Dengan kata lain, bila A=0, maka C=1, sedangkan bila A=1,
maka C=0.Nah dalam contoh tersebut maka circuit itu dinamakan inverter dan
dalam teknologi digital disebut NOT-gate dan mempunyai simbol logic dan
ekspresi Boolean sbb :

Bagaimana jika rangkaian tersebut terdiri dari 3
transistor switching seperti gambar berikut ini:

Bila pada A adalah low dan pada B low, maka C1
high dan TR3 tidak menghantar, sehingga C pada low. Bila A adalah high dan B
tetap low, maka C tetap pada posisi low demikian pula sebaliknya. C akan
menjadi high hanya bila A dan B kedua-duanya high. Rangkaian atau circuit
tersebut dinamakan AND-gate dengan simbol logic dan ekspresi Boolean sbb:

Coba kita perhatikan lagi gambar 3 diatas,
pada rangkaian tersebut bisa juga C akan high bila salah satu A atau B dalam
posisi high, maka bila terjadi hal demikian maka rangkaian tersebut dinamakan
OR-gate dengan simbol logic dan ekspresi Boolean sbb:

CONTOH ALAT YANG MENGGUNAKAN SISTEM DIGITAL
+ KEGUNAANNYA :
- Cutter ID : untuk membuat (termasuk memotong) ID card.
- Press Textile : untuk melakukan sablon digital ke kaos, t-shirt, keramik, dll.
- DTV (Televisi Digital) : jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data ke televisi.
- Plotter :peralatan output yang digunakan untuk menggambar grafik, dll
- Tensi Digital : alat untuk mengukur tekanan darah
- Termometer Digital : alat untuk mengukur suhu
- Kamera Digital : untuk mengambil gambar
Source:
http://trickersonly.blogspot.co.id/2015/02/pengertian-dan-aplikasi-sitem-digital.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar