Website
1. Pengertian Website
Website
adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa
diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website
merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara
animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi.
Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
·
Website Statis
·
Website dinamis
Sebuah situs web (sering
pula disingkat menjadi situs saja; web site, site)
adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain
di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh
situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses
dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman
induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya
disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan
gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan,
misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan
surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Secara terminologi, website adalah
kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah
domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW)
di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper
Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu
protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat
besar.
Halaman-halaman dari
website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL
ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun,
hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan
memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini
berjalan.
Beberapa website
membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian
atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs
bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa
mengakses situs tersebut.
Pengertian Website secara
terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya
terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam
World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang
ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa
diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua
publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan
informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website
akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini
mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun,
hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan
memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini
berjalan.
Beberapa website
membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian
atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs
bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa
mengakses situs tersebut.
1. Sejarah Website
Pada tahun 1980, Tim
Bernes-Lee , kontraktor independen di Organisasi Eropa untuk Riset
Nuklir (CERN), Swiss , dibangun Enquire , sebagai
database pribadi orang dan model perangkat lunak, tetapi juga sebagai cara
untuk bermain dengan hypertext; setiap halaman baru informasi dalam
Enquire harus terhubung dengan halaman yang ada.
Pada tahun 1984 Berners-Lee kembali ke
CERN, dan dianggap permasalahannya presentasi informasi: fisikawan dari seluruh
dunia diperlukan untuk berbagi data, dan tanpa mesin umum dan tidak ada perangkat
lunak presentasi umum. Dia menulis sebuah proposal Maret 1989 untuk
"database hypertext besar dengan link diketik", tapi itu dihasilkan
bunga kecil. Bosnya, Mike Sendall,
mendorong Berners-Lee untuk mulai menerapkan sistemnya pada suatu yang baru
diperoleh NeXT workstation. Ia menilai beberapa nama,
termasuk Mesh Informasi, Tambang Informasi (ditolak
karena abbreviates ke TIM, pencipta nama WWW) atau Tambang Informasi (ditolak
karena abbreviates untuk MOI yang "Me" dalam bahasa Perancis), tetapi
menetap di World Wide Web.
2. Pengembangan Website
Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana
pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti
membaca koran lewat komputer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang
digunakan pada web ini masih berupa HTML saja. Contohnya web 1.0 adalah cnn.com
Web 2.0
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana
para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai
kelebihan lainnya. Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut :
1.
Web sebagai platform
2.
Data sebagai pengendali
utama
3.
Efek jaringan diciptakan
oleh arsitektur partisipasi
4.
Inovasi disusun dengan
menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen
5.
Model bisnis yang ringan,
yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6.
Akhir dari siklus
peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7.
Mudah untuk digunakan dan
diadopsi oleh user
8.
Teknologi yang dipakai
adalah AJAX
Web 3.0
Web
ini masih dalam tahap pengembangan dan akan berkembang pada tahun 2010-2020.
Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web
2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web
3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.Web 3.0
mempunyai kemampuan interaksi di dalamnya menyediakan apa yang kita butuhkan
dengan bisa memberi saran atau nasihat. Semantic Web (web dengan kemampuan
membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan
dengan cepat dan tepat).
3. Penggolongan Website
a.
Web Statis
Web statis adalah
website yang mana penggunanya tidak bisa merubah kontent dari web tersebut secara
langsung menggunakan browser. Dengan pengertian lain web statis adalah website
yang kontennya tidak bisa dirubah oleh penggunanya secara langsung menggunakan
browser.
Dari pengertian di
atas sudah jelas bahwa pengguna (client) tidak bisa merubah konten secara
langsung dan interaksi antara pengguna (client) dan server hanyalah seputar
pemrosesan link saja.
Ciri-cirinya :
·
Hanya menggunakan HTML dan bisa
dilengkapi dengan CSS
·
Tidak memiliki datasbase
·
Kontennya hanya diberikan oleh
pemilik web
·
Jarang di-update
b.
Web Dinamis
Web dinamis adalah
website yang mana pengguna (client) bisa merubah konten dari halaman tertentu
menggunakan browser dan interaksi yang terjadi antara pengguna dan server
sangat kompleks.
Permintaan dari
pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dengan isi yang
berbeda-berbeda menurut alur programnya.
Ciri-cirinya
:
·
Menggunakan bahasa pemrograman web
seperti PHP, ASP dan lain-lain
·
Memiliki database
·
Konten di dalamnya bisa dari
pengunjung dan bisa juga dari database
·
Lebih sering di-update