Minggu, 19 April 2015

website

Website
1.  Pengertian Website
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan komponen atau kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi yang menarik untuk dikunjungi. Secara garis besar, website bisa digolongkan menjadi 3 bagian yaitu:
·         Website Statis
·         Website dinamis
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi situs saja; web sitesite) adalah sebutan bagi sekelompok halaman web (web page), yang umumnya merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau subdomain di World Wide Web (WWW) di Internet. WWW terdiri dari seluruh situs web yang tersedia kepada publik. Halaman-halaman sebuah situs web diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering diterjemahkan menjadi “beranda”, “halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis. Beberapa situs web memerlukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan, misalnya situs-situs yang menampilkan pornografi, situs-situs berita, layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
Pengertian Website secara terminologi, website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah hirarki, meskipun, hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan) agar para user bisa mengakses sebagian atau keseluruhan isi website tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan subkripsi agar kita bisa mengakses situs tersebut.
1.  Sejarah Website
Pada tahun 1980, Tim Bernes-Lee , kontraktor independen di Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN), Swiss , dibangun Enquire , sebagai database pribadi orang dan model perangkat lunak, tetapi juga sebagai cara untuk bermain dengan hypertext; setiap halaman baru informasi dalam Enquire harus terhubung dengan halaman yang ada.
Pada tahun 1984 Berners-Lee kembali ke CERN, dan dianggap permasalahannya presentasi informasi: fisikawan dari seluruh dunia diperlukan untuk berbagi data, dan tanpa mesin umum dan tidak ada perangkat lunak presentasi umum. Dia menulis sebuah proposal Maret 1989 untuk "database hypertext besar dengan link diketik", tapi itu dihasilkan bunga kecil. Bosnya, Mike Sendall, mendorong Berners-Lee untuk mulai menerapkan sistemnya pada suatu yang baru diperoleh NeXT workstation. Ia menilai beberapa nama, termasuk Mesh Informasi, Tambang Informasi (ditolak karena abbreviates ke TIM, pencipta nama WWW) atau Tambang Informasi (ditolak karena abbreviates untuk MOI yang "Me" dalam bahasa Perancis), tetapi menetap di World Wide Web. 
2.  Pengembangan Website
Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi awal dari website, dimana pembuat sebagai pemberi informasi dan pengguna hanya sebagai pembaca (seperti membaca koran lewat komputer, aktifitasnya hanya searching saja). Bahasa yang digunakan pada web ini masih berupa HTML saja. Contohnya web 1.0 adalah cnn.com
Web 2.0
Web 2.0 muncul sekitar tahun 2003 atau 2004, dimana para pengguna website-pun dapat berkomunikasi 2 arah dan memiliki berbagai kelebihan lainnya. Kelebihan dari web ini adalah sebagai berikut :
1.     Web sebagai platform
2.    Data sebagai pengendali utama
3.    Efek jaringan diciptakan oleh arsitektur partisipasi
4.    Inovasi disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang yang terdistribusi dan independen
5.    Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6.    Akhir dari siklus peluncuran (release cycle) perangkat lunak.
7.    Mudah untuk digunakan dan diadopsi oleh user
8.    Teknologi yang dipakai adalah AJAX

Web 3.0

Web ini masih dalam tahap pengembangan dan akan berkembang pada tahun 2010-2020. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide.Web 3.0 mempunyai kemampuan interaksi di dalamnya menyediakan apa yang kita butuhkan dengan bisa memberi saran atau nasihat. Semantic Web (web dengan kemampuan membaca situs semudah manusia membacanya sehingga informasi dapat disajikan dengan cepat dan tepat).
3.  Penggolongan Website

a.  Web Statis

Web statis adalah website yang mana penggunanya tidak bisa merubah kontent dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Dengan pengertian lain web statis adalah website yang kontennya tidak bisa dirubah oleh penggunanya secara langsung menggunakan browser.
Dari pengertian di atas sudah jelas bahwa pengguna (client) tidak bisa merubah konten secara langsung dan interaksi antara pengguna (client) dan server hanyalah seputar pemrosesan link saja.

Ciri-cirinya :

·         Hanya menggunakan HTML dan bisa dilengkapi dengan CSS
·         Tidak memiliki datasbase
·          Kontennya hanya diberikan oleh pemilik web
·         Jarang di-update


b.  Web Dinamis            

Web dinamis adalah website yang mana pengguna (client) bisa merubah konten dari halaman tertentu menggunakan browser dan interaksi yang terjadi antara pengguna dan server sangat kompleks.
Permintaan dari pengguna dapat diproses oleh server yang kemudian ditampilkan dengan isi yang berbeda-berbeda menurut alur programnya.

Ciri-cirinya :

·         Menggunakan bahasa pemrograman web seperti PHP, ASP dan lain-lain
·         Memiliki database
·         Konten di dalamnya bisa dari pengunjung dan bisa juga dari database
·         Lebih sering di-update